Text
Di Balik Kerling Saatirah
Saatirah memang “bukan perempuan biasa”. Niknik M. Kuntoro berhasil menggambarkannya lewat bahasa yang lembut, menyentuh, indah, dan hidup. Terasa ada kesenduan dalam berkisah, tapi justru itulah daya tariknya. Cinta menjadi sakral, dan patut diperjuangkan. Dalam bahasa Arab, Saatirah artinya perempuan yang sabar, soleh, dan mulia. Menjaga kehormatan suami, menutupi aibnya dan berbakti. Saatirah nama yang indah, juga kisah yang indah. Pembelajaran berharga bagi suami istri, sekaligus mengusung tanya bermakna; siapakah cinta sejati kita? Dan agaknya, kisah belum diakhiri. Selarik puisi jadi teka-teki. Ada kisah lain lagi? Saya menanti. - N. Riantiarno. Pimpinan Sanggar Teater Koma ‘Teteh’ Niknik berhasil secara objektif menceritakan pada pembaca dilema macam apa yang sebetulnya dialami perempuan-perempuan seperti Saatirah. Selamat ya, semoga novel ini membawa banyak manfaat bagi pembaca, baik perempuan maupun laki-laki. Amin. - Kristy Nelwan. Novelis Ada berbagai alasan dan tujuan mengapa orang perlu membaca novel tertentu. Di antaranya adalah karena dan untuk memperoleh manfaat atau nilai tertentu. Nah, jika Anda termasuk kategori pembaca semacam itu, novel ini perlu Anda miliki dan baca. - Suminto A. Sayuti, Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta “Novel Saatirah bagi saya seperti filosofi wanita. Kalau pria disebut sebagai makhluk dari Mars dan kalau wanita dari Venus. Saatirah seperti kamus bahasa wanita yang bisa menjadi panduan kaum pria akan uniknya hati dan pikiran wanita.” - Sherley Ponda, Sutradara dan Penulis Skenario.
9786022510338 | 813 KUN d | My Library (lantai 2) | Available |
No other version available